In

I BECOMING A WORKING MOM, PROBLEM COMES


Gambar diambil dari: http://www.digitalmomblog.com/life-of-a-working-mom/

Senin 2 Desember lalu, aku mulai bekerja lagi. Setelah setahun lebih fokus mengurus Yitzhak saja. Sebelum hari awal kerja, drama terjadi. Seperti biasa. Perbedaan pandangan dengan ayah. Menurut ayah, kalau misal dia ada kerjaan ke luar kota dan harus ninggalin Yitzhak, gak ada istilah dititipkan ke day care. Padahal kesepakatan sebelumnya, day care adalah solusi kalau kita bentrok jadwal. Oya, aku jelasin dulu. Hari-hari aku bekerja, Ytzhak dirumah berdua dengan ayah. Tidak ada ART, karena pertimbangan ingin pembangunan karakter dan mengikuti tumbuh kembang Yitzhak sesuai dengan misi keluarga kita. Bukan orang lain. Orang tuaku maupun orang tua suamiku tinggal jauh di luar kota. Jadi kita betul-betul harus mandiri karena tidak ada keluarga atau orang yang bisa dipercaya untuk menjaga Yitzhak selama kita bekerja. Pekerjaan suamiku sebagai fotografer dan editor foto, membuatnya leluasa untuk meng-handle pekerjaan dari rumah. Sementara aku punya waktu bekerja di luar rumah selama week day.
 
Beberapa kali mamaku menawarkan, bagaimana kalau Yitzhak ikut oma saja. Tapi aku yang nggak rela jauh sama dia. Disamping itu Yitzhak masih ASI, usianya juga masih 15 bulan. Masih panjang perjalanan minum ASI-nya menuju dua tahun. Karena belum ketemu jalan keluarnya, ya sementara masalah ini masih kita saku dulu. Kalau bentrok jadwal terjadi, aku harus telepon mama atau ibu mertua untuk datang menjaga Yitzhak sementara, sampai ayahnya pulang dari luar kota.

Aku yakin kebingungan seperti ini bukan aku saja yang mengalami. Hampir setiap orang tua pasti pernah mengalami persoalan demikian. Ingin mengasuh anak sendiri, supaya nilai-nilai dalam keluarga tetap terjaga. It means, anak faham kebiasaan yang ditanamkan keluarga, disamping orang tua tetap bekerja. Semoga dengan semakin dewasanya Yitzhak, ayah bisa kembali bekerja seperti biasa, dan kita menemukan model/ pola asuh yang tidak akan mengubah karakter Yitzhak kedepannya. We love you 'super boy'!.
Gambar diambil dari: http://www.olegun.com/about-that-atlantic-article-why-working-from-home-isnt-the-answer-for-working-moms/

Read More

Share Tweet Pin It +1

0 Comments

Flickr

Subscribe